Jasa Arsitek Rumah Murah – Mendapatkan layanan terbaik dengan hasil terbaik dan juga harga yang ramah kantong, adalah tawaran yang paling menggiurkan pada setiap layanan jasa. Tidak terkecuali pada produk jasa arsitek. Meskipun orang kerap enggan menggunakan jasa ini karena dianggap memiliki biaya yang mahal, tapi sebaliknya ada juga jasa arsitek rumah murah yang tersedia. Kok bisa? Berikut ini adalah beberapa hal yang menentukan biaya jasa dari arsitek yang Anda kontrak
Biaya Layanan Arsitek Rumah Murah Yang Perlu Anda Tahu
1. Standar Biaya Jasa Arsitek Menurut IAI
Jika Anda penasaran dengan berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan layanan jasa dari arsitek, jawaban pertama adalah berdasar IAI. IAI adalah ikatan arsitek Indonesia yang menjadi poros peraturan untuk semua jasa penyedia layanan dari para arsitek. Secara garis besar, IAI telah mengeluarkan peraturan mengenai standar biaya untuk jasa yang satu ini. Biayanya adalah sebesar 7% dari total nilai proyek yang akan dilakukan.
Secara gamblang, jumlah biaya yang akan dikeluarkan menurut persentase cukup besar. Terutama untuk jasa arsitek rumah murah. Anggap saja proyek rumah Anda diperkirakan akan bernilai 200 juta, maka biaya yang harus Anda keluarkan bisa mencapai 14 juta rupiah. Meskipun cukup tinggi, namun Anda akan mendapat keuntungan desain yang lebih baik, lebih aman, mendapat garansi bangunan dan lain sebagainya.
2. Biaya Per Meter Persegi
Melihat biaya yang cukup tinggi, biasanya ada juga perusahaan yang menggunakan metode biaya per meter persegi untuk jasa arsitek. Apakah akan lebih mahal dari persentase IAI? Sebagai contoh, mari gunakan gambaran luas tanah 160 m2 , luas lantai 1 adalah 120 m2 dan lantai 2 adalah 80 m2. Dengan demikian luas hunian adalah 200 m2. Kemudian, jika biaya per meter persegi adalah 100 ribu/ m2 maka per hitungannya adalah 20 juta untuk jasa arsitek.
3. Tingkat Kesulitan Proyek
Jangan langsung tertarik dengan kata jasa desain arsitek rumah murah, karena sekali lagi harga yang diberikan akan bergantung dengan cara perhitungan dan juga penyedia jasa itu sendiri. Salah satu cara yang cukup unik adalah dengan tingkat kesulitan proyek. Biasanya ada juga perusahaan atau arsitek yang akan memberikan harga lebih rendah karena proyek tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Desain yang diminta tidak terlalu rumit, dan juga mudah untuk diaplikasikan.
4. Berdasar RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Sebenarnya tidak jauh dari persentase yang diberikan dengan IAI. Biasanya tabel Rencana anggaran biaya yang digunakan juga akan merujuk dan tidak menyalahi aturan dari IAI. Jadi persentase yang akan didapatkan oleh desainer tidak akan terlalu tinggi ataupun rendah. Yang cukup menguntungkan dari perhitungan biaya ini adalah persentase yang lebih rendah dan juga bergantung dengan kategori kepemilikan dan fungsi bangunan.
Persentase biaya jasa arsitek rumah yang digunakan akan bergantung dengan kebijakan perusahaan masing – masing. Untuk bangunan hunian pribadi dengan skala kecil, tingkat kesulitan rendah dan di bawah RAB 200 juta biaya yang harus dibayarkan hanya berkisar 6,50% saja. Namun semakin besar RAB dan kategori kesulitan, maka akan semakin besar pula persentase biaya yang harus dibayar.
Itulah sedikit ulasan singkat tentang penghitungan biaya jasa untuk arsitek. Tawaran jasa murah memang cukup menggiurkan, namun dibalik itu biaya sesungguhnya akan bergantung dengan ukuran luas lantai dan persentase biaya. Setidaknya dalam hal ini menggunakan RAB bisa menjadi pilihan terbaik. Namun sekali lagi, semakin besar luas lantai yang akan dibangun maka akan semakin besar biayanya. Jadi cermatlah berhitung sebelum memilih.