Contoh Desain Perumahan Type 21, 36, 54 & 72. Jakarta sebagai kota yang besar memiliki dua sisi kehidupan layaknya seperti du mata koin. Satu pihak memiliki kehidupan yang mewah dan dapat untuk mengusahakn memiliki rumah yang mewah dan besar. Sedangkan pihak yang lain tidak memiliki kemampuan yang sama. Mereka kesulitan untuk mengusahakan memiliki rumah yang sekedar saja.
Contoh Desain Perumahan
Berikut ini adalah contoh desain perumahan Type 21, 36, 54 & `72 :
Type 21
Type 36
Type 54
Type 72
Aneka Bentuk Perumahan Jakarta
Jakarta sebagai kota yang besar memiliki dua sisi kehidupan layaknya seperti du mata koin. Satu pihak memiliki kehidupan yang mewah dan dapat untuk mengusahakn memiliki rumah yang mewah dan besar. Sedangkan pihak yang lain tidak memiliki kemampuan yang sama. Mereka kesulitan untuk mengusahakan memiliki rumah yang sekedar saja.
Di jakarta juga terdapat aneka bentuk perumahan. Semuanya dari yang termewah hingga yang terkumuh. Semuanya dapat kita lihat dan temukan di kota besar ini. Berikut ini adalah bentuk-bentuk perumahan yang ada di kota Jakarta:
Kompleks Perumahan
Untuk kalangan yang berdui, rumah jenis inilah yang banyak mereka miliki. Rumah perumahan ini dikatakan sebagai perumahan yang elit. Setiap rumah didesain dengan desain yang mewah disertai dengan segala fasilitas mewah di dalam rumah atau pun yang ada di dalam kompleks perumahan.
Keberadaan kompleks perumahan di jakarta telah begitu banyak ada. Keberadaanya juga turut menjadi sebab mengapa semakin sedikit lahan terbuka hijau yang ada di jakarta. Hal ini juga dapat dijadikan sebab sebagai banyaknya bencana banjir yang sering terjadi.
Namun terlepas dari fakta di atas, sebagian kelompok penduduk Jakarta yang berasal dari kalangan elit lebih memilih untuk memiliki rumah di komples perumahan ini. karena selain memiliki kemewahan juga dapat menaikan prestige dari setiap pemiliknya.
Nomor rumah dalam kompleks perumahan biasanya teratur karena sudah ada aturan penomoran sejak pembangunan kompleks perumahan masih dalam tahap rencana. Jika kompleks tergolong baru, maka biasanya semua bentuk bangunan rumah di dalamnya serupa, kecuali jika berbeda tipe. Namun jika kompleks perumahan sudah tua, bangunannya pun sudah berubah-ubah karena direnovasi oleh pemilik rumah.
Kompleks perumahan yang dibangun belakangan terdiri dari beberapa cluster. Tiap cluster biasanya dibatasi dinding dan memiliki akses masuk sendiri, terpisah dari cluster-cluster lainnya. Demikian juga gaya bangunan di tiap-tiap cluster biasanya berbeda-beda dan memiliki tema sendiri-sendiri.
Perkampungan di Kota
Meskipun Jakarta adalah kota, di dalamnya banyak terdapat perkampungan. Makin mahalnya harga tanah di Jakarta membuat warga kian sulit memiliki dan membangun rumah di area yang lega. Maka di kawasan perkampungan yang tidak mengikat aturan kavling dalam membangun perumahan, banyak dibangun rumah baru dengan luas tanah yang terbilang sempit.
Akan tetapi bangunan rumah di kawasan perkampungan ini tak seragam. Rumah-rumah bertingkat bisa saja tepat bersebelahan dengan rumah yang memiliki dinding belum diplester dan lantai tanpa keramik.
Jalan-jalan di perkampungan ini biasanya hanya cukup untuk dilalui kendaraan roda 2. Belum lagi sebagian jalan masih digunakan untuk parkir kendaraan milik penghuni maupun tamu.
Town House
Konsep town house pada dasarnya sama dengan kompleks, tetapi lebih eksklusif karena jumlah rumah di dalamnya lebih sedikit dan biasanya memiliki akses masuk tertutup, sehingga hanya bisa dimasuki oleh penghuni atau tamunya. Akses masuk ini pun dijaga oleh satpam. Contoh town house di bilangan Jakarta Pusat adalah Senayan Residence yang berada di daerah Patal Senayan. Sedangkan di Jakarta Timur ada Matraman Town House yang terletak di Jalan Matraman.
Apartemen
Apartemen adalah bangunan bertingkat yang di dalamnya terdapat unit-unit tempat tinggal terdiri dari ruang-ruang layaknya rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Akhir-akhir ini kian banyak apartemen dibangun di Jakarta.
Sebagai salah satu alternatif perumahan yang ada di Jakarta, apartemen ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. Apartemen mewah yang berlokasi di kawasan elit seperti segitiga emas (Sudirman-Thamrin-Kuningan) biasanya banyak dihuni oleh ekspatriat yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.
Karena 1 bangunan apartemen dihuni oleh banyak kepala keluarga, maka tiap apartemen biasanya memiliki aturan sendiri-sendiri, seperti tidak boleh membawa hewan peliharaan, bermain petasan atau kembang api, maupun menyalakan musik keras-keras. Tiap unit apartemen juga memiliki jatah parkir kendaraan yang dibatasi.
Selama beberapa tahun belakangan ini, di Jakarta banyak dipasarkan apartemen bersubsidi, yaitu bangunan apartemen sederhana ndengan pengelolaan yang kelasnya di bawah apartemen mewah. Karena disubsidi oleh pemerintah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat memiliki apartemen jenis ini, di antaranya harus berdomisili di Jakarta dan belum memiliki rumah.
Rumah Susun
Pada prinsipnya, rumah susun memiliki konsep yang sama dengan apartemen, namun ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah. Tidak seperti apartemen yang bangunannya tertutup dan dilengkapi dengan AC, bangunan rumah susun terbuka seperti bangunan sekolah bertingkat.
Keberadaan rumah susun ini adalah untuk menyiasati minimnya lahan untuk perumahan. Sehingga dengan adanya rumah susun ini maka lahan yang minim dpat disulap menjadi kompleks perumahan standar yang dapat menampung banyak orang atau keluarga.
Pemukiman Kumuh
Inilah tempat tinggal liar yang didiami banyak keluarga yang berjuang mencari kehidupan di Kota Jakarta dengan bekerja serabutan. Pemukiman kumuh banyak ditemui di kolong jembatan, bantaran sungai, maupun sekitar rel kereta api. Bangunan di sini umumnya bukan bangunan permanen, melainkan dibuat dari papan dan kardus. Pemukiman kumuh banyak disorot untuk menunjukkan kehidupan mereka yang kurang beruntung.
Fenomena pemukima kumuh ini adalah sisi lain dari kehidupan jakarta. Penduduk yang hidup di sini adalah mereka berusaha untuk dapat bertahan di kota besar. Segala hal mereka lakukan sampai harus bermukim di tempat yang sebenarnya tak layak.
Itulah beberapa bentuk perumahan jakarta
Lihat juga artikel kami yang membahas tentang Beli rumah sekarang atau lusa?